Kerinduan Musim Semi
*Arlin Safitri
Ranting patah menunggumu
Gugur daun pun berjatuhan
Bersama berlalunya musim semi
Mengukirkan satu nama di atas tanah berpasir
Tanah yang dahulu di tumbuhi pohon yang rindang
kini tandus mengiringi langkahmu
Nalarku tak dapat terbayangkan
Meski harap masih saja ku dambakan
Akankah mekar lagi mawar di taman
Setelah kelopaknya jatuh beruntuhan
Setelah daunnya mengering berserakan
Tanah yang tandus
Ingin ku tanami bunga
Mendambakan setangkai mawar nan indah
Ketika musim berganti sudah
Niah gadis 17 tahun asal Indramayu, hobby menulis sejak
duduk di bangku kelas 2 SMP. Beberapa karyanya pernah di publish di berbagai
blog Internet.
0 Comments